Senin, 23 November 2009

NDP Bab I ---> Landasan dan Kerangka Berpikir

ni merupakan resume dari kajian NDP yang diadakan pada 14 November 2009 bertempat di Lembah Tekhnik UNS :

Gagasan terbagi menjadi dua yaitu :
1. Gagasan tunggal merupakan gagasan yang mengandung satu unsur pembentuk gagasan
ex : kuda, batu, hutan, dll
2. Gagasan majemuk, merupakan gagasan yang terdiri lebih dari satu unsur gagasan pembentuk gagasan
ex : kuda putih, batu bata, hutan tropis, dll

Pada dasarnya gagasan kita tentang sesuatu merupakan pengetahuan TASAWWUR (konsepsi). Seluruh bentuk proporsi keyakinan atau kepercayaan apapun pada awalnya hanyalah merupakan bentuk konsepsi sederhanan ini, yang didalamnya belum ada penilaian benar atau salah serta peninjauan kembali (verifikasi) sehingga kita harus melangkah dan menemukan pengetahuan yang benar-benar bersifat TASHDIQI (yakin) agar konsepsinya benar-benar diterima. Nah, maka dari itu diperlukan adanya verifikasi apakah gagasan kita selama ini benar??

Apa itu KEBENARAN???
Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan apa itu KEBENARAN
1. Kebenaran merupakan kesesuaian antara ide dengan realita---> Teori Korespondensi, ini merupakan syarat materiil
2. Kebenaran merupakan kesesuaian antara pernyataan terakhir dengan pernyataan terdahulu---> Teori Koherensi, ini merupakan syarat formil
*Teori kedua juga dapat berupa kesesuaian antara ide dengan gagasan berpikir benar/ prima principia/ logika

Nah, apa lagi yang dimaksud dengan PRIMA PRINCIPIA?? Jangan bingung kawan-kawan...
PRIMA PRINCIPIA merupakan PRINSIP UTAMA.

PRIMA PRINCIPIA dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Identitas : sesuatu itu sama dengan sesuatu itu sendiri
Ex : A = A
2. Non-kontradiksi : sesuatu itu tidak sama dengan sesuatu yang lain
Ex : Hitam tidak sama dengan selain hitam
3. Menolak jalan tengah : sesuatu itu tidak dapat dengan sesuatu yang lain sekaligus
Ex : A adalah pria sekaligus wanita---> hal ini tidak diterima seharusnya salah satu pilihan saja
A adalah pria
A adalah wanita

Lalu bagaimana dengan ungkapan yang didalamnya memenuhi syarat materil serta syarat formil??
Dapat digunakan contoh berikut :

Kucing adalah hewan sekaligus manusia
Syarat Materill : kucing adalah hewan ---> kesesuaian antara ide dan realita
Syarat Materil : serta memiliki cakar ---> kesesuaian antara pernyataan terakhir dan terdahulu, disini merujuk pada satu subjek yaitu kucing

Pahamkah sampai disini kawan-kawan?
Nah, sekarang kawan-kawan bertanya-tanya mengapa kita harus mempelajari BAB 1 ini mengenai Landasan dan Kerangka Berpikir, hal ini sangat bermanfaat dalam berbagai aspek terutama mempengaruhi cara kita dalam berpikir nantinya sehingga tidak terjadi apa yang dinamakan FALECY (kesalahan berpikir/kesesatan berpikir)

Lalu kembali pada diri kita sebagai kader HmI maka landasan berfikir yang seperti apa yang semestinya kita pakai?

METAFISIKA ISLAM, mengapa???
Karena mahzab METAFISIKA ISLAM tidak menolak sumbangsih bagi kedua mahzab yang lain yaitu mahzab EMPIRISME dengan doktrin empirikalnya dan mahzab SKRIPTUALISME dengan doktrin tekstualnya. Namun mahzab METAFISIKA ISLAM tidak menolak kedua mahzab yang lain selaina yang berkaitan dengan landasan dalam setiap penilaian hal-hal ilmiah filosofis maupun teologis.

Posting By : Bidang Internal Komisariat Pertanian HmI Cab. Surakarta
*Maaf jika ada kata-kata yang tidak sesuai dan berkenan serta kurang lengkapnya penjelasan dalam resume ini.
YAKUSA!! BAHAGIA HmI!!

Kajian Keislaman "Menguak Sejarah Hari Besar Asyura"

Alhamdulillah HmI Komisariat Pertanian telah mengadakan kajian keislaman dengan mengangkat tema "Menguak Sejarah Besar Hari Asyura" pada Minggu, 22 November 2009. Kajian ini mengundang pembicara Luhung Ahmad Perguna.
Kajian ini lebih banyak sesi sharing karena deiharapkan dengan kajian ini semua peserta aktif dalam memberikan argumennya maupun bertanya. Hasilnya sangat oke, hampir semua peserta berperan aktif, dengan adanya kajian ini maka para peserta yang ikut dapat lebih mengetahui tentang Sejarah Hari Asyura karena kita ketahui bahwa Hari Asyura merupakan suatu hari pada bulan Muharom dimana kita dianjurkan berpuasa pada hari itu. Mengapa bisa demikian???

Untuk itu mari kita simak sekilas tentang Hari Asyura :
Salah satu hari yang sangat bersejarah dalam perkembangan agama Allah adalah hari Asyura’.Banyak hal istimewa yang terjadi.Tidak heran jika Nabi Muhammad S.A.W menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari itu.Pada hari itu telah berlaku beberapa pekara, sama sama la kita mengingatinya dan jadikan ia satu iktibar dan pengajaran bahawa Allah Maha Esa dan Maha Agung

Nabi Adam as. diciptakan di syurga, taubatnya diterima oleh Allah,

Bahtera Nabi Nuh as. berlabuh di gunung Judi,

Allah membelah lautan melalui tongkat Nabi Musa as.,

Tentera Fir’aun ditenggelamkan,

Nabi Yunus as. dikeluarkan dari perut ikan paus,

Nabi Yusuf as. dikeluarkan dari sumur,

kaum Nabi Yunus diterima taubatnya,

Nabi Ibrahim as. dilahirkan dan selamatkan dari api,

Nabi Isa as. dilahirkan dan diangkat ke langit,

Nabi Ya’qub as. dipulihkan penglihatan matanya

Nabi Ayyub as. dihilangkan petaka yang menimpa dirinya

Nabi Dawud as. diampuni oleh Allah
Semau peristiwa itu menunjukkan betapa besarnya rahmat Allah sehingga sebagai bentuk rasa syukur diperingatilah Hari itu dengan berpuasa dan Hari itu yang kita kenal sekarang dengan Hari Asyura. Namun pada Hari Asyura juga ada kejadian yang menyedihkan yaitu gugurnya Imam Husain dalam pertempuran di Padang Karbala. Nah, peringatan Asyura juga bisa menjadi inspirasi bagi siapapun yang mendambakan keadilan untuk melakukan gerakan kebangkitan. Sebagaimana yang tercatat dalam sejarah, situasi represif yang ada pada zaman khilafah Yazid bin Mua’awiyah sudah sedemikian buruknya sampai-sampai, saat menerima ancaman dari Yazid agar membaiatnya sebagai khalifah, Imam Husein mengatakan, “Kita harus melupakan Islam untuk selama-lamanya jika kaum muslimin harus diperintah oleh orang semacam Yazid”.
"Setiap Hari adalah Asyura, setiap bumi adalah karbala" esensi yang dapat diambil dari sebuah kutipan ini adalah esensi PERJUANGAN, dlam hidup ini kita harus selalu berjuang, perjuangan itu tak mengenal kata akhir.

Setelah sekilas kita mengulas sejarah tentang Hari Asyura maka apa yang seharusnya kita lakukan?
Cukup dengan hanya tahu??! Lalu setelah itu apa??? Yang terpenting adalah aplikasi kita menyikapi Hari asyura setelah ini, dapat dimulai dari diri kita dengan menjalankan Puasa Asyura, menumbuhkan semangat juang dalam hidup kita serta lebih baik lagi jika kita menyalurkannya kepada orang-orang disekitar kita ^^

YAKIN USAHA SAMPAI!!!
By : Bidang Internal HmI Komisariat Pertanian

Rabu, 04 November 2009

PARPOL "tUnGganGi" OMEK ???!!!!

buletin edisi Oktober/III/2009 LPM NOVUM Fakultas Hukum UNS memberikan penyajian berita yang mengagetkan banyak kalangan mahasiswa, terkait dengan pernyataan ircham yang masih menjabat sebagia ketuan DEMA UNS dan Dwi yang masih duduk di Pembantu Rektor III. Kedua Petinggi Univ tersebut secara gamblang memojokkan OMEK (Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus) telah di "tunggangi" oleh Parpol. "bahwa sesungguhnya di takutkann dari Organisasi Ekstra Kampus adalah ada yang "menunggangi" (kepentingan-kepentingan dari Luar)___hal 5 ledak edisi Oktober/III/2009
sedang Dwi selaku Pembantu Rektor III tidak mau kalah dengan pernyataannya "...biasanya organisasi ekstra kampus UNDERBOND dari politik, kalau masing-masing sudah membawa parpol masing-masing, apa jadinya? kan tidak netral lagi kan..."

pernyataan hal tersebut SANGAT BERTOLAK BELAKANG dengan Himpunan Mahasiswa Islam yang sealu menjaga Kontitusi (AD : 6 mengenai Independensi Organisasi dan sifat Independen HMI dalam HASIL-HASIL KONGGRES XXVI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM, PALEMBANG 2008). disana di jelaskan bahwa indepnden HMi terdapat dua sifat, yakni Independen ETIS dan ORGANISATORIS.....yang secara etis merupakan karakteristik dan kepribadian HMI...

LAWAN KAWAN !!!!
TUNTUT!!

KITA SUDAH SAATNYA BANGUN !!

YAKIN USAHA SAMPAI !!!

Minggu, 04 Oktober 2009

HmI ngapain aja sich...kmaren

wah..dah lama yaa HMI capel g muncul lagi.....
kawan yang terhormat...
dlam sebulan yang lalu..komisariat dah bertambah keluarga baru niiii

dalam acara ramadhan kemaren...
ada aksi damai ramdhan...

buka bersama yang di hadiri alumni hmi...
yunda2 dari peternakan dan komunikasi pertanian....

halalbihalal ....yang dilaksanankan di LPTP juga mewarnai agenda HmI capel ni...
wah..banyak ketemu ma alumni...nambah pengalaman...
nambah ilmu...dan motivasi unutk masa depan...heee
tapi sayang...yang biasanya di hadiri kanda Akbar Tanjung..
pada kesempatan kmarin,,, yang biasa di sapa bang akbar ni g bisa dateng....

tapi hal tersebut tidak mengurangi iklim keHMIan di acara tersebut..
karena beberapa rektor juga dateng..dari UNIBA, UNS serta UMS yang juga dari Alumni HmI...
acaranya seru abiz kawan...
di meriahkan artis2 HMI...heee
yang menghibur dengan lagu "bunga2 kecil"

agenda ke depan HMI Pertanian mengadakan rasufle terkait dengan penambahan aparat
(alkhamdulillah...)
dan bakti sosial HMI peduli di jalan dan daerah kampus....

itu saja ...
tunggu kabar berikutnya dari HMI Faperta UNS.....
^_^

Jumat, 10 Juli 2009

KLARIFIKASI, PERNYATAAN SIKAP DAN HAK JAWAB

Hingar bingar konstelasi politik Indonesia memasuki tahap-tahap puncaknya. Dalam konteks ini adalah Pemilu 2009. Pemilu adalah puncak dari demokratisasi. Pemilu diharapkan menjadi sebuah jalan untuk memilih pemimpin bangsa yang nantinya akan memegang amanah dari rakyat dan bertugas untuk menyejahterakannya sekaligus membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

HMI sebagai salah satu organisasi mahasiswa tertua dan terbesar dimana hingga kini telah berusia lebih dari 62 tahun sejak kelahirannya pada 5 Februari 1947 lalu berperan sebagai moral force (kekuatan moral) dan kelompok penekan (pressure group) sehingga dengan adanya peran ini mewajibkan HMI untuk berada di luar struktur kekuasaan ataupun kebijakan yang berjalan. Dalam hal ini, HMI haruslah independen dalam setiap gerak langkahnya. Untuk itu, konstelasi politik semisal Pemilu 2009 merupakan lingkup kecil dari upaya pengimpelementasian independensi itu. Karena memang pada realitasnya independensi HMI tidak hanya ada pada momen-momen Pemilu dan politik lainnya, melainkan HMI berkewajiban memegang prinsip independensi ini dengan kokoh dan tanpa tawar-menawar dalam seluruh aktivitas keorganisasiannya.

Perihal betapa penting dan utamanya independensi HMI ini telah termaktub dan diatur dalam konstitusi HMI yakni terdapat pada Pasal 6 Anggaran Dasar HMI mengenai sifat bahwa HMI bersifat Independen. Penjelasan ke-independensi-an HMI dirangkum dalam Tafsir Independensi HMI yang menjadi pedoman organisasi dalam menjalankan aktivitas-aktivitas organisasi.

Dimana dijelaskan bahwa independensi HMI dibagi dalam dua macam bentuk independensi yaitu independensi etis dan independensi organisatoris. Independensi Etis adalah keberpihakan HMI terhadap kebenaran, selalu meletakkan persoalan dengan sudut pandang obyektif, rasional dan kritis, bersikap bebas, terbuka dan merdeka, bervisi progresif dan dinamis, dan demokratis, jujur dan adil.

Sedangkan Independensi Organisatoris adalah watak independesi HMI yang teraktualisasi secara organisasi di dalam kiprah dinamika HMI baik dalam kehidupan intern organisasi maupun dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam menegakkan independensi HMI secara organisatoris, anggota HMI harus tunduk kepada ketentuan-ketentuan organisasi serta melaksanakan kewajiban dan tugas organisasi sebagaimana diatur dengan baik. Kedua-duanya menjadi suatu kesatuan (unity) yang tidak bisa dipisahkan dalam menjalankan segala gerak langkah HMI.

Berdasarkan prinsip independensi tersebut, maka derivasi (penurunan) dari tafsir independensi menegaskan bahwa anggota HMI dilarang menjadi bagian dari partai politik baik sebagai anggota dan/atau pengurus maupun berada dalam sayap politik (tim sukses, underbouw partai dll.) dan sanksi yang diberikan sudah sangat jelas dan tegas adalah berupa pemecatan dari keanggotaan HMI.

HMI Cabang Surakarta sebagai bagian dari masyarakat Kota Surakarta, berperan aktif dalam pelaksanaan Pilpres pada 8 Juli 2009. Peran HMI sebagai moral forces dan pressure group menganggap pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden haruslah mendapat perhatian dari kami. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan Pilpres menjadi pilihan gerakan kami. Berdasarkan pilihan gerakan tersebut kami pada tanggal 6 Juli 2009, mendeklarasikan relawan pemantauan pemilihan umum pemilihan presiden dengan pernyataan sikap sebagai berikut :

  1. Pemilihan presiden dan wakil presiden yang adil, jujur, damai dan tanpa campur tangan dari pihak manapun.
  2. Keharusan independensi TNI dan POLRI dalam pemilihan umum 2009. Membuka akses pendidikan untuk seluruh rakyat dan menolak privatisasi pendidikan dengan mencabut UU BHP.
  3. Mewujudkan gerakan mahasiswa yang independen.

Terkait mengenai pemberitaan di harian Solopos pada hari Kamis, tanggal 9 Juli 2009, yang memberitakan penolakan Panitia Pengawas Kecamatan (PANWASCAM) Jebres terhadap relawan pemantau pemilihan presiden dari HMI dengan judul “Panwascam Jebres tolak 50 pemantau HMI”. Maka dengan ini kami Pengurus HMI Cabang Surakarta memberikan klarifikasi kepada seluruh khalayak masyarakat dan hak jawab kepada Panwascam Jebres:

  1. Bahwa benar terjadi pembekalan saksi dari tim sukses pasangan capres dan cawapres SBY-Boediono yang dibuktikan dari surat permohonan pemakaian tempat dari Panitia Pelatihan Saksi Tim Sukses SBY-Boediono, Kecamatan Jebres;
  2. Bahwa kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan HMI Cabang Surakarta;
  3. Bahwa Gedung Insan Cita (GIC) yang beralamat di jalan Kabut adalah gedung HMI yang dikelola oleh Yayasan Bakti Empat Tujuh (YBET) dan dapat dipakai oleh pihak manapun karena dikomersialkan;
  4. Bahwa HMI adalah organisasi yang tidak memihak kelompok pasangan calon presiden manapun yang sudah kami jelaskan diatas mengenai Sifat Independensi HMI sebagai sebuah harga mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar.
  5. Bahwa ketika kami konfirmasi dengan pelaksana dari kegiatan Pembekalan Saksi Tim Sukses SBY-Boediono yaitu Sdr. Agus Purnomo (085725076958) disinyalir sebagai pengurus organisasi mahasiswa yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Solo; khusus mengenai hal ini kami dari HMI menghimbau kepada seluruh Gerakan Mahasiswa untuk senantiasa menjunjung tinggi independensi dan idealisme yang ada.

Setelah pemberitaan tersebut, kami Pengurus HMI Cabang Surakarta segera berupaya mengklarifikasi kepada bapak Muttaqin selaku Ketua Panwascam Jebres bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di GIC adalah murni kegiatan yang dilakukan oleh tim Sukses SBY-Boediono, sebagaimana yang dibuktikan dengan surat permohonan pemakaian tempat dan kuitansi penyewaan gedung tersebut.

Dimana sebelumnya Panwascam Jebres, baru akan percaya bahwa HMI itu benar-benar independen apabila kawan-kawan HMI bisa menunjukkan kwitansi sewa menyewa kegiatan tersebut sebagai bukti gedung GIC memang disewakan atau dikomersialkan. Sementara itu, setelah kami dari HMI berhasil menunjukkan bukti yang diminta tadi. Pihak Panwascam sendiri setelah ini berjanji akan mengklarifikasi bahwa pemberitaan yang dimuat di harian Solopos tanggal 9 Juli 2009 adalah murni terjadi kekeliruan dan mengakui bahwa HMI bersifat Independen dan netral terhadap pelaksanaan acara tersebut.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, sebagai wujud tanggung jawab kita bersama untuk menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.

Billahittaufiq wal hidayah Wassalammualaikum Wr. Wb.

Senin, 08 Juni 2009

LK 1

alkhamdilillah LK 1 bersama sudah terlaksana, di ikuti 17 peserta 3 diantaranya adalah dari Fakultas Pertanian yang di adakan hari jum'at sampai dengan sabtu kemarin, 5-7 juni 2009.
dalam Lk 1 ini, HmI komisariat Fakultas Pertanian mendapatkeluarga baru, walaupun hanya 1, namun tidak kalah dengan 10 orang biasa.

YAKUSA